Pendirian Gereja Umat Kristen Indonesia

https://bersamakristus.org

Umat Kristiani di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, usulkan pengadaan lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen di Kecamatan Jaluko. Usulan itu disampaikan segera oleh warga sementara bagian DPRD Muaro Jambi, Sumarsen Purba jalankan reses di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, terhadap Sabtu (15/2).

Warga RT 01 Desa Simpang Sungai Duren, Ratna mengatakan, warga beragama Kristen di Desa Simpang Sungai Duren maupun yang tersebar di desa-desa di dalam lokasi Kecamatan Jambi Luar Kota, konsisten jadi tambah dan jadi ramai. Karena itu, warga umat beragama Kristen terlalu meminta kepada pemerintah agar ke depan mampu sedia kan TPU Kristen.

"Selama ini, warga kristen yang meninggal di makamkan di TPU Kota Jambi. Jaraknya memadai jauh. Harapan kita, di Muaro Jambi ini juga telah harus di sajikan TPU seperti yang di Kota Jambi," kata Ratna, Sabtu (15/2).

Ratna mengatakan, Pemkab Muaro Jambi selama ini belum dulu mengadakan lokasi TPU bagi warga yang beragama Kristen. Padahal, TPU itu perlu untuk diadakan sebagai area peristirahatan terakhir bagi warga kristen yang meninggal dunia.

"Kecamatan Jaluko ini jadi padat, kecuali tidak segera maka lokasinya bakal susah di dapat," ujarnya.

Anggota DPRD Muaro Jambi, Sumarsen Purba mengatakan, usulan berasal dari warga beragama Kristen ini baru pertama kali disampaikan. Selama ini belum dulu tersedia usulan berasal dari umat Kristen yang tersedia di Muaro Jambi terkait pengadaan TPU Kristen.

"Usulan seperti ini belum dulu disampaikan, yang sadar aspirasi ini bakal aku serap dan aku sampaikan di paripurna dewan nantinya," kata pria yang menjabat Ketua Fraksi PDI-P DPRD Muaro Jambi ini.

Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Madun yang turut dan juga ada di dalam reses itu menyatakan bahwa usulan berasal dari warga beragama Kristen itu telah memadai kerap disampaikan. Namun, untuk melacak lokasi lahan TPU itu bukan perkara mudah.

"Menentukan lokasi itu tidak mudah. Terlalu dekat pemukiman, orang jadi takut. Kalau terlalu jauh, ngak bagus juga," katanya.

Kades Madun meminta usulan berasal dari warganya itu mampu disampaikan ke Pemkab Muaro Jambi agar nantinya Pemkab yang mengadakan TPU tersebut. " Warga di Simpang Sungai Duren ini capai 3400 jiwa. Di desa kami ini semata-mata tersedia tiga agama. Islam, Kristen dan Khonghucu. Jadi mohon agar usulan warga kami itu mampu diperjuangkan di Kabupaten," ujarnya.